melihat perkembangan konstruksi saat ini, model rumah menggunak dak beton atap rumah memang sedang di gemari. sebenarnya penggunaan dak beton atap rumah memang lebih cocok untuk wilayah2 non tropis yang memiliki curah hujan yang cukup rendah.
di indonesia sendiri penggunaan dak beton untuk atap rumah lebih di dominasi untuk gedung2 bertingkat, namun satu dasawarsa ini penggunaan dak beton untuk atap rumah sedang di gemari, merunut gaya minimalis yang memang sedang populer di indonesia.
yang menjadi permasalahan terhadap penggunaan atap beton di indonesia saat ini adalah curah hujan yang cukup tingggi, sehingga memungkinkan untuk menimbulkan genangan yang menjadi sumber kebocoran pada atap dak beton. terlebih jika kemiringan pada atap tidak sesuai mengarah ke talang air.
walaupun terlihat datar, sudut kemiringan pada dak beton atap rumah yang baik memiliki kemiringan sekitar 10 derajat, sehingga air tidak tergenang dan langsung mengalir ke saluran pembuangan / talang air.
sebenarnya kebocoran pada dak beton atap rumah sangat mungkin di hindari jika pada perhitungan awal pembangunan rumah tepat mengitu derajat kemiringan yang baik.
namun jika kebocoran dan genangan sudah terlanjur terjadi, berikut adalah tahap perbaikan yang mungkin bisa menjadi solusi kebocoran pada dak atap rumah anda.
1. Langkah Persiapan
sebaiknya, persiapkan alat2 dan bahan untuk memperbaiki dak atap yang bocor agar mempermudah saat pengerjaan perbaikan dak atap rumah yang bocor.
berikut adalah bahan2 yang perlu anda siapkan untuk memperbaiki dak beton atap rumah yang bocor:
- sarung tangan
- pelapis anti bocor
- kain kasa
- serat fiber
- kuas
- cat dasar atau wall sealer
- cat finishing
- bak cat
- roll cat
- kape scrap
- sikat kawat
- semen
- pasir kering
- ember untuk mengaduk
2. langkan perbaikan dak beton bagian atas
Langkah awal yang harus dilakukan adalah membersihkan bagian permukaan dak beton atap rumah dari segala kotoran baik debu maupun lumut. agar mempermudah saat menggunakan kawat halus dan kape scrape, serta untuk meraih hasil yang maksimal.
Setelah itu, poles bagian yang retak dengan menggunakan pelapis anti bocor. Saat masih dalam keadaan basah, tempelkan serat fiber di keseluruhan bagian yang bocor. Ulangi tahap ini sebanyak dua atau tiga kali.
Guna memperkuat proses pelapisan bagian yang bocor, lanjutkan dengan plesteran semen yang sebelumnya telah dicampur dengan pelapis anti bocor hingga mencapai tingkat ketebalan 4 cm.
3. langkan perbaikan dak beton bagian bawah
Biasanya, dak yang bocor akan rentan terserang jamur dan lumut di bagian bawah. Untuk memperbaikinya, terlebih dahulu bersihkan jamur dengan menggunakan sikat kawat halus dan kape scrape.
Agar noda bekas jamur bersih sempurna, aplikasikan cat dasar atau wall sealer dan biarkan mengering sekitar dua jam. Setelah itu, poles area dak beton bagian bawah dengan cat finishing sebanyak dua kali.
Pada pengecatan pertama, cat finishing perlu dicampur dengan air sekitar 10% (pengenceran). Sementara di pengecatan kedua, campuri cat dengan jumlah air 20%.
