6 Jenis Semen dan Fungsinya Dalam Dunia Konstruksi

By | Wednesday, 27 February 2019
Rate this post

Semen adalah Bahan perekat hidraulis yang berfungsi mengikat material lain  (contoh ; batu, pasir, kerikil) sehingga menjadikanya satu kesatuan.

Bahan Baku semen sendiri terdiri dari beberapa material seperti ; kapur, Pasir silika, tanah liat dan pasir besi.

dalam dunia pengecoran, semen menjadi unsur paling penting untuk menentukan kuat struktur beton, sehingga takaran kuat tekan pada beton bergantung pada jumlah penggunaan semen dalam takaranya.

terdapat 6 jenis semen yang di bedakan berdasarkan fungsi dan material penyusunya yang perlu anda ketahui dalam bidang konstruksi.

Jenis-jenis semen dalam dunia konstruksi:

  1. Semen portland putih / White Portland Cement (WPC)
  2. Semen portland pozolan / Portland Pozzolan Cement (PPC)
  3. Semen Portland / Ordinary Portland Cement (OPC)
  4. Semen sumur minyak / Oil Well Cement (OWC)
  5. Semen Masonry / Super Masonry Cement (SMC)
  6. Semen Portland Komposit /. Portland Composite Cement (PCC)

 

Semen portland putih / White Portland Cement (WPC)

Semen portland putih di buat dari bahan baku yang kandungan besi dan magnesium oksidanya rendah. semen jenis ini biasanya digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan arsitektur, precast, beton yang di perkuat dengan fiber, panel, permukaan teraso, stucco, cat semen, nat kramik serta struktur yang bersifat decoratif.

 

 

 

Semen portland pozolan / Portland Pozzolan Cement (PPC)

Semen portland pozolan adalah semen yang di buat dengan menggiling terak, gipsum dan bahan pozolan. produk ini lebih tepat digunakan untuk bangunan umum dan bangunan yang memerlukan ketahanan sulfat dan panas hidrasi sedang seperti jembatan, jalan raya, perumahan, dermaga, beton massa, bendungan, bangunan irigasi dan fondasi pelat penuh.

 

 

Semen Portland / Ordinary Portland Cement (OPC)

semen portland atau yang dalam dunia konstruksi lebih di kenal dengan istilah OPC (ordinary portland cement) adalah semen yang paling sering di gunakan dalam kebutuhan konstruksi sehari hari, semen portland sendiri terbagi menjadi 5 type:

 

  • semen portland tipe I  (OPC TYPE I) ; semen yang paling banyak di produksi karena cocok untuk berbagai tipe konstruksi beton yang tidak mensyaratkan syarat-syarat khusus
  • semen portland tipe II / Moderate Sulphate Resistance (OPC TYPE II); semen tipe ini memiliki hidrasi yang lebih rendah di bandingkan tipe I dan biasa di gunakan pada daerah dengan kadar sulfat sedang (0,08%-0,17%) seperti rawa dan pantai.
  • semen portland tipe III / High Early Strength Cement (OPC TYPE III); semen tipe ini digunakan untuk konstruksi yang membutuhkan kekuatan yang lebih besar seperti jalan tol dan lapangan terbang.
  • semen portland tipe IV / low Heat of Hydration Portland Cement (OPC TYPE IV) ; semen tipe ini diciptakan untuk mengurangi temperature yang berlebihan selama proses pengerjaan konstruksi.
  • semen portland tipe v / High Sulphate Resistance (OPC TYPE V) ; sementipe ini digunakan pada pembangunan konstruksi di daerah yang memiliki kadar sulfat yang cukup tinggi (0,17%-1,67%) umumnya digunakan untuk pembangunan instalasi limbah.

 

 

Semen sumur minyak / Oil Well Cement (OWC)

Semen Jenis ini digunakan untuk pembuatan sumur minyak bumi dan gas alam dengan konstruksi di bawah permukaan laut. pada proses pengeboran pipa besi yang di tempatkan pada lubang sumur di isi dengan semen sehingga semen akan membentuk ikatan kritis antara bagian luar dengan dinding sumur yang telah di bor. semen tipe ini di produksi dengan  standar mutu yang sangat ketat dengan standar API (American Petroleum Institute)

 

 

 

Semen Masonry / Super Masonry Cement (SMC)

semen masonry disebut juga dengan semen portland campur karena prosesnya terbuat dari campuran semen portland, batu kapur dan pasir. semen masonry bersifat kedap air.

ada tiga macam semen masonry berdasarkan perbandingan takaranya yaitu tipe N, S dan M

  • Tipe N ; di buat dengan komposisi 1:1:6 (Semen portland:kapur:pasir), semen tipe ini digunakan untuk memasang paving atau konblok dengan beban yang tidak berat.
  • Tipe S ; di buat dengan komposisi 2:1:9 (Semen portland:kapur:pasir), semen tipe ini di gunakan untuk memasang batu bata pada dinding.
  • Tipe M ; di buat dengan komposisi 3:1:12 (Semen portland:kapur:pasir), digunakan pada konstruksi yang menahan beban berat seperti fondasi dan dinding penahan berat.

 

 

Semen Portland Komposit /. Portland Composite Cement (PCC)

Semen portland komposit adalah campuran antara semen portland dengan lebih dari satu bahan anorganik seperti batu kapur, senyawa silika dan sebagainya dengan total bahan anorganik sebesar  6%-35% dari masa semen portland.

semen jenis ini lebih kedap air dan tahan terhadap sulfat , suhu lebih rendah dan perrmukaan acian yang di hasilkan akan lebih halus. semen jenis ini di gunakan sama dengan semen OPC Tipe I dengan kuat tekan beton yang sama.

 

 

berikut di atas adalah 6 jenis semen yang biasa di gunakan dalam dunia konstruksi, untuk anda yang memerlukan informasi pemesanan beton cor dan sewa pompa beton bisa klik disini

 

KONTAK KAMI

Untuk kоnsultаsі tеntаng рrоduk dаn реnаwаrаn sіlаhkаn hubungі mаrkеtіng kаmі dі bаwаh іnі:

Bpk. Ahmad

0812-9509-1927
[Klik untuk Telepon]
[Klik untuk WhatsApp]

Bpk. Ari

0853-9898-7182
[Klik untuk Telepon]
[Klik untuk WhatsApp]

 

BACA JUGA ARTIKEL LAINYA

 

[pt_view id=”72aad00i21″]