memperbaiki beton yang retak

Daftar Isi

Rate this post

seringkali kita di buat kesal dengan dak beton / atap beton rumah yang retak, padahal sudah di kerjakan dengan sedemikian rupa dari mulai perencanaanya dengan detail.

tidak bisa di pungkiri lagi, keretakan pada beton merupakan permasalahan umum yang biasa terjadi pada struktur bangunan beton.

sebelum membahas lebih jauh bagaimana memperbaiki beton yang retak, ada baiknya kita mengetahui penyebab keretakan pada beton.

ada beberapa penyebab keretakan pada beton yaitu;

shringkage.
perubahan temperature.
reaksi kimia.
praktek pengerjaan yang tidak baik.
kesalahan dalam perencanaan dan detail.
kelebihan beban konstruksi.
terlalu dini melepaskan bekisting.
deformasi material konstruksi.
korosi baja tulangan.

tentunya kita tidak akan membahas penyebab dari keretakan satu persatu, karena saya yakin tujuan anda saat ini adalah memperbaiki beton yang sudah terlanjur retak.

tapi bagi anda yang masih ingin tahu lebih banyak tentang penyebab keretakan pada beton secara detail

silahkan baca juga : inilah 8 penyebab keretakan pada beton

ada tiga langkah yang perlu kita lakukan untuk memperbaiki beton yang terlanjur retak

1. Langkah Persiapan

sebaiknya, persiapkan alat2 dan bahan untuk memperbaiki dak atap yang bocor agar mempermudah saat pengerjaan perbaikan dak atap rumah yang bocor.

berikut adalah bahan2 yang perlu anda siapkan untuk memperbaiki dak beton atap rumah yang bocor:

sarung tangan
pelapis anti bocor
kain kasa
serat fiber
kuas
cat dasar atau wall sealer
cat finishing
bak cat
roll cat
kape scrap
sikat kawat
semen
pasir kering
ember untuk mengaduk

2. langkan perbaikan dak beton bagian atas

Langkah awal yang harus dilakukan adalah membersihkan bagian permukaan dak beton atap rumah dari segala kotoran baik debu maupun lumut. agar mempermudah saat menggunakan kawat halus dan kape scrape, serta untuk meraih hasil yang maksimal.

Setelah itu, poles bagian yang retak dengan menggunakan pelapis anti bocor. Saat masih dalam keadaan basah, tempelkan serat fiber di keseluruhan bagian yang bocor. Ulangi tahap ini sebanyak dua atau tiga kali.

Guna memperkuat proses pelapisan bagian yang bocor, lanjutkan dengan plesteran semen yang sebelumnya telah dicampur dengan pelapis anti bocor hingga mencapai tingkat ketebalan 4 cm.

3. langkan perbaikan dak beton bagian bawah

Biasanya, dak yang bocor akan rentan terserang jamur dan lumut di bagian bawah. Untuk memperbaikinya, terlebih dahulu bersihkan jamur dengan menggunakan sikat kawat halus dan kape scrape.

Agar noda bekas jamur bersih sempurna, aplikasikan cat dasar atau wall sealer dan biarkan mengering sekitar dua jam. Setelah itu, poles area dak beton bagian bawah dengan cat finishing sebanyak dua kali.

Pada pengecatan pertama, cat finishing perlu dicampur dengan air sekitar 10% (pengenceran). Sementara di pengecatan kedua, campuri cat dengan jumlah air 20%.