shringkage (susut) adalah penyusutan struktur beton akibat hilangnya kelembaban yang di sebabkan penguapan pada campuran beton.
hal ini di sebabkan perubahan kondisi adukan beton yang berubah menjadi lebih kering terpengaruh oleh waktu yang mempengaruhi volume beton tanpa terpengaruh oleh faktor eksternal beton.
ada 4 jenis shringkage yang kita kenal yaitu
1.plastic shringkage / retak rambut:
plastic shringkage atau yang lebih kita kenal dengan retak rambut yang terjadi setelah menuangkan campuran beton ke dalam cetakan. hal ini terjadi akibat campuran adukan beton yang terhidrasi sehingga terjadi penguapan dan merubah volume beton dan menyebabkan keretakan.
2. drying shringkage:
penyusutan umunmnya terjadi pada beberapa bulan pertama dan menurun seiring berjalannya waktu. hal ini di sebabkan oleh penurunan air kapiler pada saat pengaturan dan pengerasan campuran beton.
3. Penyusutan Karbon:
Penyerutan karbonasi terjadi karena reaksi karbon dioksida (Co2) dengan mineral semen terhidrasi, mengkarbonasi Ca (Oh) 2 sampai CaCo3. Karbonasi perlahan menembus permukaan luar beton. Jenis penyusutan ini terutama terjadi pada medium lembab dan hasilnya meningkatkan kekuatan dan mengurangi permeabilitas.
4. Autogenous shrinkage:
Autogenous shrinkage terjadi karena tidak ada gerakan kelembaban dari pasta beton pada suhu konstan. Ini adalah masalah kecil beton dan bisa diabaikan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyusutan:
Penyusutan beton tergantung pada beberapa faktor yang tercantum di bawah ini.
1. Water-Cement Ratio:
penyusutan sebagian besar dipengaruhi oleh rasio semen semen beton. Ini meningkat seiring dengan kenaikan rasio air-semen.
2. Kondisi Lingkungan:
Ini adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi total volume susut. Penyusutan sebagian besar terjadi karena kondisi pengeringan atmosfer. Ini meningkat dengan penurunan kelembaban.
3. Waktu:
Tingkat penyusutan dengan cepat berkurang seiring berjalannya waktu. Ditemukan bahwa 14-34% dari penyusutan 20 tahun terjadi dalam dua minggu, penyusutan 40-80% terjadi dalam tiga bulan dan sisanya susut 66-85% terjadi dalam satu tahun.
4. Jenis Agregat:
Agregat dengan gerakan kelembaban dan modulus elastisitas rendah menyebabkan susut besar. Tingkat penyusutan umumnya menurun seiring dengan peningkatan ukuran agregat. Ditemukan bahwa beton yang terbuat dari batu pasir menyusut dua kali dari beton batu kapur.
5. pencampuran:
Penyusutan meningkat seiring dengan penambahan percepatan pencampuran karena adanya kalsium klorida (CaCl2) di dalamnya dan dapat dikurangi dengan penggantian kapur.
Faktor lain:
Jenis dan jumlah semen.
Komposisi granular dan mikrobiologis agregat.
Kekuatan beton.
Metode penyembuhan.
Dimensi elemen dll.
source : http://www.dailycivil.com/concrete-shrinkage/
BACA JUGA :
Mengenal 4 Permasalahan Utama Pada Teknis Pengecoran
kami lampirkan harga beton cor readymix/ jayamix terbaru
No | Klasifikasi Mutu | Harga / m3 | Keterangan |
1 | B0 | IDR 690.000 | Unit Standar |
2 | K175 | IDR 770.000 | Unit Standar |
3 | K200 | IDR 790.000 | Unit Standar |
4 | k225 | IDR 820.000 | Unit Standar |
5 | K250 | IDR 850.000 | Unit Standar |
6 | K300 | IDR 890.000 | Unit Standar |
7 | K350 | IDR 920.000 | Unit Standar |
8 | K375 | IDR 940.000 | Unit Standar |
9 | K400 | IDR 970.000 | Unit Standar |
10 | K450 | IDR 1.095.000 | Unit Standar |
11 | K500 | IDR 1.180.000 | Unit Standar |